Jumat, 11 Desember 2009
Rabu, 09 Desember 2009
Bekas bagi yang jual, baru bagi yang beli
Suatu hari Nyaik sama Doi pingin merubah penampilan motor kesayangannya. Doi kasihan sama Nyaik yang punya postur agak mepet senantiasa kesulitan mengendalikan Honda Grand-nya. Doi bertekad mengganti kaki-kaki motor itu dengan yang lebih kecil. Jatuh pilihan pada roda ukuran ring 14". Setelah survey harga dihitung-hitung banyak juga biayanya.Tapi Doi punya jalan keluar, meluncurlah Doi ke pasar Notoharjo " pusat klithikan-nya wong solo ". Sepasang roda lengkap dengan ban luar-dalam ditebus dengan harga Rp 150 000,- sudah termasuk ongkos pasang. Ya memang barang second, tapi bagi Nyaik tetap barang baru. Dan yang pasti sekarang Nyaik sudah tidak perlu jinjit lagi tiap berhenti di lampu merah. www.klithikannotoharjo.blogspot.com
Minggu, 06 Desember 2009
Keris
Keris sebagai warisan budaya bukan hanya milik suatu masyarakat adat atau sekelompok suku.Begitu banyak hal yang dapat dipelajari dari sebilah keris, mulai dari bidang metalurgi,ergonomi,seni sampai filosofi dari keris tersebut.Ditinjau dari sisi metalurgi keris adalah karya yang unik.Suatu perkakas potong yang dibuat dari paduan berbagai macam material logam dan non logam.Dibentuk dengan cara yang unik dan didedikasikan kepada karakter si empunya.Sebagai senjata keris juga tak lepas dari sentuhan artistik dan menganut kepada prinsip-prinsip ergonomi.Melebihi semuanya itu dalam budaya jawa keris selalu dipandang sebagai individu,sebagaisebuah pribadi
Langganan:
Postingan (Atom)